Penyakit maag bisa menyerang siapa saja. Maag merupakan penyakit yang  menyerang lambung bisa karena si penderita makannya tidak teratur atau  yang lainnya. Penyakit maag dibedakan menjadi 4, yaitu Maag ringan, maag  ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah  berada di tahap ini. Maag sedang, pada tahap ini sudah menyebabkan  nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan. Maag kronis, maag yang sudah  parah intensitasnya di bandingkan maag biasa. Sampai kanker lambung,  merupakan akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter  pylori.
Sakit Maag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang  diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir  lambung. Dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan  dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung  dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak  teratur dan sehat.
Gejala
- Sakit saat buang air besar,
- Mual dan muntah,
- Sering merasa lapar,
- Perut kembung dan
- Nyeri yang luar biasa.
- Mual dan muntah,
- Sering merasa lapar,
- Perut kembung dan
- Nyeri yang luar biasa.
Penyebab
Karena penyakit ini timbul dari lambung maka penyebab yang sering  terjadi dikarenakan penderita makannya tidak teratur, terdapat  mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau  pola hidup yang kurang sehat seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur  yang tidak teratur dan stress. Maag dapat terjadi apabila penderita  telat makan, lalu pada saat makan si penderita makan dengan porsi yang  berlebihan/terlalu banyak. Pada penderita maag yang sudah parah, yaitu  kanker lambung dapat menyebabkan penyakit maag tersebut berbahaya sekali  dan dapat menyebabkan kematian pada si penderita.
Sebetulnya banyak orang yang sudah terkena penyakit ini akan tetapi  mereka tidak menyadarinya. Walaupun penyakit tersebut masih dalam tahap  ringan. Namun dapat juga menyebabkan sampai ke tahap berikutnya. Untuk  menghindari penyakit tersebut menyerang kita, kita harus mengubah pola  hidup kita ke pola hidup yang sehat. Selain itu untuk menghindari  penyakit ini ada beberapa jenis minuman dan makanan yang kurang baik  untuk dikonsumsi, yaitu tidak boleh minum kopi (karena dapat  meningkatkan asam lambung), makan makanan yang sangat asam atau pedas  (makanan yang merangsang perut).
Gangguan pada lambung sering disebabkan oleh tingginya kadar asam di  lambung. Selain karena terlambat makan ataupun stres, yang juga turut  memengaruhi naiknya kadar asam lambung adalah jenis makanan yang masuk  ke dalamnya. Masalahnya, menurut Jamie Koufman, MD, dan Jordan Stern,  MD, penulis buku In Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure,  jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung justru banyak  terdapat dalam menu harian kita. Inilah tujuh jenis makanan yang  disarankan kedua ahli Otolaryngology dari New York untuk dikurangi  konsumsinya:
1. Cokelat
Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat. Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.
2. Minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung. Pasalnya, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.
3. Makanan yang digoreng
Suka makan gorengan? Sebaiknya Anda tahu bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan juga kerap menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri terdapat di ulu hati.
4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Ada beberapa jenis minuman alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut), dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
5. Produk olahan susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri sebenarnya sudah bersifat asam. Jadi, ada baiknya Anda mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung. Atau setidaknya, beralihlah ke yang tanpa lemak.
6. Daging yang berlemak
Selain kandungan lemaknya yang tinggi, daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung. Oleh karenanya, lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali. Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.
7. Kafein
Kebiasaan minum kopi yang berlebihan setiap harinya dapat berkontribusi terhadap gangguan lambung. Untuk itu, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.
1. Cokelat
Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat. Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.
2. Minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung. Pasalnya, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.
3. Makanan yang digoreng
Suka makan gorengan? Sebaiknya Anda tahu bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan juga kerap menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri terdapat di ulu hati.
4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Ada beberapa jenis minuman alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut), dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
5. Produk olahan susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri sebenarnya sudah bersifat asam. Jadi, ada baiknya Anda mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung. Atau setidaknya, beralihlah ke yang tanpa lemak.
6. Daging yang berlemak
Selain kandungan lemaknya yang tinggi, daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung. Oleh karenanya, lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali. Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.
7. Kafein
Kebiasaan minum kopi yang berlebihan setiap harinya dapat berkontribusi terhadap gangguan lambung. Untuk itu, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.


 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar