Seiring perkembangan jaman dan teknologi tidak selalu hal-hal yang  bersifat tradisional dilupakan atau di tinggalkan. Misalnya saja dalam  hal makanan, akhir-akhir ini berbagai makanan tradisional kembali  menjadi “barang yang dicari”. Aneka ragam camilan ini diminati tidak  hanya untuk sekedar snack ataupun makanan selingan saat santai di rumah,  ada kalanya makanan tradisional ini menghiasi meja saat menjamu kerabat  ataupun saudara.  Salah satu  jenis makanan tradisional dengan rasa gurih dan renyah adalah jagung  goreng atau di kenal dengan istilah Marning. Jagung goreng atau jagung  marning ini dibuat melalui proses penggorengan (pemasakan di dalam  minyak panas). 
Salah satu daerah yang terkenal dengan produksi jagung marning adalah Kab. Bulukumba Sulawesi Selatan (kebetulan daerah asal penulis sih). Pusat penjualan terletak di Jalan Melati, selain itu warung pinggir jalan juga banyak menjadi agen penjual jagung marning ini,  ditawarkan mulai harga Rp 1000,- sampai Rp 10.000,- dengan berbagai variasi rasa : asin, manis dan pedas. Tertarik? yuk mencobanya,,
Berikut penulis paparkan proses pembuatan Jagung marning.. Boleh tuh dicoba membuatnya di rumah,
 Tahapan berikutnya adalah proses perebusan.  Setiap kg jagung direbus di dalam 3 liter air. Setiap liter air diberi  15 gram kapur sirih. Perebusan berlangsung selama 4 jam sampai jagung  menjadi lunak, mekar dan kulit arinya terlepas. Untuk menghemat bahan  bakar, api dikecilkan setelah larutan mendidih, dan besar api diatur  sekedar untuk mempertahankan larutan tetap mendidih. Tahapan berikutnya adalah proses perebusan.  Setiap kg jagung direbus di dalam 3 liter air. Setiap liter air diberi  15 gram kapur sirih. Perebusan berlangsung selama 4 jam sampai jagung  menjadi lunak, mekar dan kulit arinya terlepas. Untuk menghemat bahan  bakar, api dikecilkan setelah larutan mendidih, dan besar api diatur  sekedar untuk mempertahankan larutan tetap mendidih.
 Tahapan Pengeringan. Jagung ditiriskan, kemudian dijemur sampai kering atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air dibawah 17%. Tahapan Pengeringan. Jagung ditiriskan, kemudian dijemur sampai kering atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air dibawah 17%.
 Tahapan Pemberian bumbu. Bumbu  diberikan setelah bahan cukup kering. Bumbu yang diberikan adalah  campuran bawang merah (15 gram), bawang putih (15 gram), jahe (5 gram),  merica (5 gram), ebi 15 gram dan garam (15 gram) yang telah dihaluskan.  Setelah itu, bahan dijemur atau dikeringkan lagi sampai kering seperti  sebelum diberi bumbu. Tahapan Pemberian bumbu. Bumbu  diberikan setelah bahan cukup kering. Bumbu yang diberikan adalah  campuran bawang merah (15 gram), bawang putih (15 gram), jahe (5 gram),  merica (5 gram), ebi 15 gram dan garam (15 gram) yang telah dihaluskan.  Setelah itu, bahan dijemur atau dikeringkan lagi sampai kering seperti  sebelum diberi bumbu.
 Proses Penggorengan. Jagung  digoreng di dalam minyak panas (170 °C) selama 8~10 detik sampai mekar  dan berwarna kuning, kemudian diangkat, ditiriskan dan didinginkan. Proses Penggorengan. Jagung  digoreng di dalam minyak panas (170 °C) selama 8~10 detik sampai mekar  dan berwarna kuning, kemudian diangkat, ditiriskan dan didinginkan.
 Pengemasan. Jagung goreng dikemas  di dalam kantong plastik polislen tebal, kemudian di-seal dengan panas. Pengemasan. Jagung goreng dikemas  di dalam kantong plastik polislen tebal, kemudian di-seal dengan panas.



 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar