Mengenai Saya

Foto saya
Suka Nulis, walaupun ada yang bilang tulisanku gak bagus, tapi mencoba lebih baik. Berbuat salah itu biasa, tapi mengakui kesalahan itu yang luar biasa, Best Regards.

Senin, 04 Juli 2011

Komunikasi Pertama

Terakhir ketemu dengan Kak zainal Tahun 2005, waktu itu  sama-sama masih kuliah dan setelah itu lose contact. Tidak pernah ketemu  saya jarang sekali balik ke kampung halaman Kajang paling libur lebaran karena kesibukan kerja di Makassar itupun cuma 3 hari.


Sampai pada Bulan Januari 2011 dia Add saya di Facebook dan menjadi pertemanan di media online tersebut, itu pun masih biasa saja, dia buat status dan sering saya coment. 

Bulan tiga dia mulai SMS saya tanya-tanya tentang kerjaan dan kesibukan, itupun masih biasa-biasa saja. Bulan Maret ini mulai nyambung komunikasi lagi melalui Telepon dan SMS. 

Bulan April mamaku mulai tanya-tanya ke saya tentang zainal " apa saya beneran pacaran sama zainal", beliau dengar kabar dari sepupunya katanya "mamanya kak zainal tanya-tanya tentang saya melalui sepupu mamaku"., bingung dong saya ngejawabnya wong kita cuma biasa saja. tepat tanggal 21 April 2011 saya hubungi kak zainal melalui SMS bertanya tentang "benar gak sih kak zainal suka ke saya???." dan ternyata jawabannya " ya betul!!" penulis kaget dong, bingung, campur-campur deh!! tapi senang sih (ternyata ada orang yang suka dalam diam, paling tidak kan, ada yang dia ingat waktu masih sering sama-sama dulu). pikirku! wah aneh ni orang gak pernah ketemu, gak liat wujudku sekarang seperti apa, main suka aja. (wong pada saat itu penulis juga punya pacar jangan disebutin nmx ya, gak enak soalnya). Jawabanku waktu itu "klu emang jodoh gak kemana,". setelah itu mulai intens komunikasi plus pengenalan masing-masing.


Penulis tadi sebutin tentang pacar, iya setelah cerita itu saya mulai bicarakan ke dia (pacar red), dan jawabnya terserah, dengan nada marah, sinis dan sejenisnya (detailnya gak usah diceritain ya) sedih juga sih tapi karena keikhlasannya akhirnya dia mau merelakan saya dengan orang lain, tapi saya tau dia betul-betul sakit hati buktinya sepupunya marah ke saya, sejak saat itu di keluar daerah, gak tau kemana. Kata keluarganya ke Kalimantan cuma lokasi pastinya saya tidak tau, sejak saat itu saya tidak pernah lagi kontakan sama dia. Saya anggap dia (mantan pacar red) adalah masa lalu dan tidak akan pernah menoleh kebelakang, 

Masuk Bulan Mei keputusan saya bulat terima Kak Zainal dengan pertimbangan dan ingatan yang juga masih samar-samar dengan kak zainal, gak pernah  kan ketemu sejak 7 tahun yang lalu, sejak itu belum liat mukanya lagi. Tapi di ingatan saya kak Zainal itu tinggi, putih, hidungnya mancung terus suka nolongin, Tau sifat itu karena saya sama dia pernah serumah waktu sekolah di SMU n 2 Bulukumba, dia kalem dan cuek, jarang ngomong, suka ngebantuin sih, pokoknya baik deh... 

Tidak ada komentar: